Tidak Pernah Naik Jabatan ? Mungkin Ini Salah Satu Penyebabnya

Bagi seorang karyawan, jabatan di tempatnya bekerja merupakan wujud rasa tanggung jawab dalam tugas perusahaan yang harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya. Semakin tinggi jabatannya maka semakin besar pula tanggungjawabnya.

Meski demikian, tidak sedikit karyawan yang selalu berharap bisa cepat naik jabatan agar memperoleh pengalaman baru, tantangan baru ataupun gaji baru yang lebih besar lagi.

Di pihak perusahaan naiknya jabatan seseorang bukan karena berapa lama si pegawai bekerja, Ada kecakapan ataupun kriteria yang harus dicapai agar dapat dipromosikan untuk menduduki jabatan baru.


Namun .... Ada pula pegawai yang telah lama bekerja tapi tidak juga naik jabatan,  Parahnya lagi .. ada rekan sekerja yang telah lebih dahulu mencicipi posisi barunya. Kondisi seperti ini mungkin akan membuat pekerja tersebut merasa kesal ataupun iri.

Tapi... sebaiknya tidak sampai demikian, Jadikan hal tersebut sebagai bahan motivasi agar tetap semangat bekerja.

Selain itu ...

Cobalah analisa kembali .. Kenapa Anda tidak dilirik atasan untuk dipromosikan naik jabatan ?

Nah, sebelum Anda terlanjur kecewa berat dan marah-marah karena pusing memikirkan jawabannya, ada baiknya melihat beberapa alasan di bawah ini yang mungkin merupakan salah satu penyebab kesempatan naik jabatan menjadi terhalang. Silahkan disimak :

  • Tidak Berani Menyampaikan Ide

Menyampaikan ide baru bukanlah dikategorikan sebagai "penjilat", Oleh karena itu ketika dirimu memiliki ide-ide baru upayakan menyampaikannya ke atasan. Meskipun belum tentu diterima ide dari Anda, Paling tidak hal ini akan memberikan sinyal baik bahwa Anda telah ikut menyumbangkan pikiran untuk membantu memecahkan persoalan di perusahaan.

Tetapi ide yang akan disampaikan haruslah yang kreatif dan masuk akal, Jangan sampai ketika mengutarakan ide justru malah membuat Anda dinilai secara negatif oleh atasan.

  • Tidak Mau Mengerjakan Tugas Lain

Tugas dan tanggung jawab setiap pekerja sudah memiliki porsinya masing-masing. Namun ketika tugas Anda sudah beres bukan berarti Anda tidak boleh membantu rekan kerja yang lain.

Bila membantu pekerjaan rekan lainnya paling tidak pengalaman lain sudah didapati. Apalagi membantu menyelesaikan pekerjaan atasan dan terbukti dapat diselesaikan dengan baik maka bukan tidak mungkin promosi jabatan akan segera dilakukan.

  • Mudah Marah

Tuntutan menyelesaikan tugas dengan segera untuk mengejar waktu deadline sering kali memicu seseorang menjadi rentan stress. Meskipun stress, bukanlah alasan yang tepat untuk Anda bisa melampiaskannya dengan marah-marah tidak karuan.

Hal ini bisa dilihat oleh atasan bahwa Anda tidak mampu mengerjakan sesuatu yang berat dalam tekanan. Atasan akan mengagap bahwa pekerjaan yang lebih tidak mungkin akan diberikan. Dan hampir bisa dipastikan bahwa Anda akan tidak disukai oleh rekan-rekan kerja apalagi mendukung promosi jabatan.

  • Sering Mengeluh

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa semakin tinggi jabatan semakin besar tanggungjawabnya. Karena itulah jangan sering mengeluhkan pekerjaan yang sudah menjadi tanggungjawab Anda.

Keseringan mengeluh merupakan karakter yang amat menyebalkan, Hal ini tentu tidak akan disukai oleh rekan kerja ataupun atasan. Atasan akan menilai tidak mungkin memberikan tanggungjawab yang lebih besar lagi karena sering terdengarnya keluhan pada pekerjaan yang sudah ada.

  • Tertutup

Usahakanlah memperluas pergaulan sesama rekan sekantor, Berbagi rasa dan siap menerima kritik ataupun saran. Bila sikap tertutup selalu melekat dalam diri Anda, Besar kemungkinan akan menjadikan Anda jauh dari rekan kerja dan dicap sebagai orang "kaku" sehingga nama Anda akan selalu tenggelam dari bursa naik jabatan.

Masih banyak alasan yang bisa menjadi penyebab tertundanya kenaikan jabatan seseorang di perusahaan, Yang paling penting adalah selalu koreksi diri agar kedepannya lebih baik sebagai seorang pekerja. Semoga bermanfaat.... salam sukses selalu