Membangun Backlink Blog Untuk Jangka Panjang

Membangun Backlink Blog untuk Jangka Panjang

Salah satu faktor penting untuk membangun SEO blog adalah backlink, Karena backlink berperan penting dalam urusan peningkatan ranking blog di mesin pencari. Untuk jangka panjang semakin baik backlink blog yang ditanamkan maka semakin baik pula peningkatannya pada serp dan tentunya pengaruh anchor text, sumber maupun jumlah backlink sangat diperhitungkan untuk itu.

Dalam membangun backlink blog untuk jangka panjang perlu dipikirkan kualitas backlink, jumlah ataupun faktor anchor text. Backlink yang berjumlah banyak tidak menjamin akan baik pula ranking suatu blog di serp, Akan tetapi dapat terjadi "overdosis" backlink yang akhirnya menempatkan blog tersebut dalam kondisi "bunuh diri" di mesin pencari.

Oleh karena itu dalam membangun backlink blog untuk jangka panjang perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain :

1. Variasi Anchor Text

Penggunaan anchor text sebaiknya dibuat bervariasi agar terlihat natural, Jika terdeteksi tidak natural maka bersiaplah untuk terkena dampak deindex. Walaupun mungkin dalam jangka pendek artikel akan mendapatkan ranking cukup baik di mata search engine.

Contoh penggunaan anchor text misalnya :  toko online, toko baju online, toko sepatu online dapatlah dibuatkan variasinya menjadi toko baju olahraga online, toko baju anak-anak, toko sepatu 'nama merk', Dan sebaiknya penggunaannya tidaklah seluruh achor text langsung menghujam ke keyword, adalah lebih baik menggunakan alamat toko berupa URL, ataupun merk (brand).

2. Sumber Backlink yang bervariasi

Pencarian sumber backlink sebaiknya dilakukan secara variatif dari berbagai jenis website misalnya dari Facebook, G+, Twitter, Web 2.0, Pinterest, Flickr, Forum dan lain-lain. Hal ini perlu diperhatikan dalam membangun backlink blog untuk jangka panjang agar terlihat lebih natural.

3. Mencari Backlink Yang Relevan

Sangat direkomendasikan untuk mencari backlink yang relavan dengan blog yang akan ditanamkan. Karena relavansi sumber backlink akan berpengaruh pada kualitas backlink yang dibangun untuk jangka panjang.

Sebagai contoh :

Blog yang bertopik tentang pertanian sebaiknya tidak mendapatkan backlink yang bertemakan resep masakan. Karena konten yang pertanian tidaklah relavan dengan resep. Jika hal ini tetap dilaksankan tentu tidak merupakan cara yang benar dalam membangun backlink untuk blog, bahkan akan dicap merupakan tindakan spamming dan bersiaplah untuk berhadapan dengan algorithma dari Google.

4. Backlink yang ter-arah

Bagi blog yang masih baru, sebaiknya mengarahkan backlink ke homepage saja dahulu, Tetapi jika blog Anda sudah berumur dan memiliki halaman artikel yang cukup banyak (30 artikel) ada baiknya mengarahkan backlink ke halaman artikel juga. Porsi backlink yang ditanamkan berkisar 60 : 40, 60 untuk homepage, 40 untuk halaman artikel.

5. Perhatikan Backlink dari IP C blok

Perhatikan alamat IP berikut :
168.198.199.1  --> angka yang digaris bawahi = C blok
167.199.201.2  --> angka yang digaris bawahi = C blok

Backlink yang asalnya dari host website yang berbeda IP dan C blok akan lebih baik dibandingkan dengan yang sama. Untuk itu ada baiknya membangun backlink blog dari Tumblr, Wordpress, atau Blogger. Hal ini akan membuat mesin pencari Google meliriknya sebagai backlink yang natural.

Nah, itulah beberapa faktor penting membangun backlink blog untuk jangka panjang, Tentunya pencarian backlink harus dilakukan secara konsisten, Jangan menggunakan metode SBS (Sistem Backlink Seminggu) yang hanya mencari backlink dalam jumlah banyak dengan waktu seminggu lalu ditinggalkan hingga sekian lama.

Lakukan secara kontinyu akan lebih baik untuk waktu jangka panjang, dari pada secara membabibuta kemudian ditinggalkan, sehingga mendapatkan penurunan ranking serp. Bila dilakukan secara "mendadak" maka hal ini akan memberikan sinyal negatif bagi mesin pencari, Bahkan ada kemungkinan dianggap merupakan backlink hasil beli yang akan mematikan ranking dengan cepat.

Apalagi bagi blog / webiste yang tergolong berusia muda, Saran saya jangan menanamkan backlink yang terlalu banyak baik ke homepage ataupun ke halaman artikel. Jika hal ini tetap dilakukan maka mesin pencari akan menangkap sinyal bahwa backlink yang dihasilkan tidaklah wajar., Ok.. semoga dapat bermanfaat.